ADS

Serahkan Akta Kompetensi, Presiden Jokowi Harap ...

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo menyerahkan akta kompetensi kepada perwakilan dari 10 ribu tenaga kerja konstruksi se-Indonesia.

Kegiatan tersebut berlangsung ketika Presiden membuka pekan raya konstruksi Indonesia 2018 dan Indonesia Infrastructure Week 2018 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Presiden Jokowi berharap, tenaga kerja yang telah bersertifikat sanggup mendongkrak produktivitas dan kinerja pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan kesejahteraan pekerja.

"Pengaturan terkait upah bagi tenaga kerja konstruksi, aku minta sanggup segera disiapkan dengan baik oleh Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian Tenaga Kerja," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan, dalam empat tahun ke belakang pemerintah fokus dalam pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Tanah Air, untuk ‎meningkatkan konektivitas antar kawasan dan memurahkan transportasi.

"Pembangunan infrasktruktur sanggup mempersatukan Indonesia dan juga sanggup menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jadi jangan hanya dilihat sebagai urusan ekonomi tapi juga urusan mempersatukan bangsa ini dan kehadian sosial bagi seluruh Indonesia," paparnya.

‎Tercatat, 10 ribu tenaga kerja tersebut terdiri dari 1.500 tenaga ahli, 1.600 teknisi atau analis, dan 6.900 operator. Di mana, dari jumlah tersebut 5.900 orang telah disertifikasi dan 4.100 orang akan mengikuti uji sertifikasi (1.500 orang diantaranya akan disertifikasi memakai Mobile Training Unit).

Baca: (Why?)

baca Lagi deh http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/31/serahkan-sertifikat-kompetensi-presiden-joko-widodo-harap-pekerja-konstruksi-sejahtera

Subscribe to receive free email updates:

ADS