:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2035969/original/089759100_1541328293-032887500_1522153853-Eisenhower.jpg)
Liputan6.com, Washington DC - Hari ini, 66 tahun lalu, menjadi hari senang bagi Jenderal Dwight D Eisenhower. Dia berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat dengan bunyi yang cukup signifikan, jauh mengungguli rivalnya, Adlai E Stevenson.
Eisenhower yang maju dari Partai Republik ini meraih bunyi 31 juta popular votes, sementara Stevenson dari Partai Demokrat menerima 25 juta popular votes. Eisenhower unggul di 38 negara bab Amerika Serikat, sementara Stevenson hanya unggul di 10 negara bagian.
Lebih lanjut, Eisenhower meraih 431 bunyi electoral college votes, sedangkan Stevenson menerima 100 electoral college votes. Demikian menyerupai dimuat BBC, Senin (5/11/2018).
Kemenangan Eisenhower ini mengakhiri puasa bagi Partai Republik untuk berkuasa di Amerika Serikat. Sebelumnya, dalam 35 tahun terakhir, pemerintahan didominasi Partai Demokrat.
Faktor utama yang menciptakan Eisenhower menang alasannya yaitu beliau telah dikenal sebagai pendekar bagi negara, yang telah berhasil jadi komandan utama dalam sejumlah perang di Eropa selama Perang Dunia II.
Dalam pidato kemenangannya, laki-laki yang lahir 14 Oktober 1980 ini mengatakan, "Terima kasih telah mempercayakan saya untuk memimpin negeri ini. Saya pastikan akan menjaga kepercayaan dan melaksanakan tanggung jawab ini sebaik-baiknya."
Sementara, sang rival, Stevenson sungguh berjiwa besar. Dia mengucapkan selamat kepada Eisenhower. Dia mengatakan, telah mendapatkan putusan rakyat. "Jenderal Eisenhower yaitu pemimpin yang hebat. Dia yaitu rival pemilu yang berpengaruh ketika kampanye."
Harry S Truman selaku presiden Amerika Serikat sebelumnya -- yang akan melaksanakan serah terima jabatan ke Eisenhower -- mengucapkan selamat atas kemenangan sang jenderal. Truman pun mengundang Eisenhower ke Gedung Putih untuk membicarakan transisi pemerintahan.
Eisenhower lahir di Abilene, Kansas. Masa kecilnya ia habiskan di kampungnya, tempat peternakan bersama enam saudaranya. Pendidikannya yang ia tempuh waktu kecil tak begitu sempurna. Meski demikian, pada akhirnya, ia menjadi jenderal besar selama 40 tahun karier militernya.
Eisenhower dilantik menjadi presiden ke-34 Amerika Serikat pada 20 Januari 1953. Dia kembali menang pemilu pada periode selanjutnya, pada November 1956. Namun pada masa itu, ia jatuh sakit, terkena serangan jantung. Sang jenderal meninggal pada Maret 1969 alasannya yaitu sakitnya tersebut.
Sejarah lain mencatat pada 5 November pada 1943, Vatikan dibom di tengah Perang Dunia II. Pada 5 November 2007, China meluncurkan satelit pertamanya ke Bulan, Chang'e. Pada tanggal yang sama tahun 2013, India meluncurkan wahana antarplanet pertamanya: Mars Orbiter Mission.
Simak video pilihan berikut:
Beberapa insiden berikut ini nyaris menciptakan dunia diambang kiamat. Bencana besar, wabah penyakit, maupun peranglah yang nyaris mengakibatkan hal tersebut terjadi.