TABLOIDBINTANG.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembunuhan Jamal Khashoggi, di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul telah direncanakan. Dia menyampaikan ini dalam pertemuan dengan anggota dewan legislatif dari Partai Keadilan dan Pembangunan, yang mengusungnya sebagai Presiden, di gedung parlemen. Pada pekan lalu, Erdogan telah berjanji akan berbicara soal kasus ini.
Presiden Erdogan menyampaikan Turki mempunyai bukti berpengaruh bahwa pembunuhan kolumnis Washington Post itu telah direncanakan. Menurutnya, semua bukti yang terkumpul ketika ini menawarkan Jamal Khashoggi menjadi korban pembunuhan kejam.
Tim pembunuh dari Arab Saudi, kata Erdogan, melakukan eksplorasi di wilayah hutan di Istanbul, yakni Belgrad Forest dan hutan di Provinsi Yalova yang terletak di barat maritim sebelum membunuh Jamal Khashoggi. “Konvensi Wina melarang pembunuhan kejam ibarat itu,” kata Erdogan ibarat dilansir Anadolu pada Selasa, 23 Oktober 2018. “Kekebalan diplomatik, yang menjadi bab dari Konvensi Wina, bakal terbuka untuk diperdebatkan.”
Pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menjadi perhatian dunia selama tiga pekan terakhir. Jamal Khashoggi dibunuh oleh 15 orang Saudi di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018, ibarat dilansir Reuters. Pemerintah Saudi telah menangkap 18 orang Saudi dalam kasus ini. 5 orang pejabat tinggi termasuk Deputi Kepala Intelijen, Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri, telah dicopot alasannya diduga mendalangi pengiriman tim pembunuh itu.
Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen pernikahannya dengan tunangan seorang gadis Turki yakni Hatice Cengiz.
Presiden Erdogan juga menyampaikan 18 orang tersangka, yang telah ditangkap otoritas aturan Saudi, harus menjalani pengadilan di Istanbul alasannya pembunuhan itu terjadi di kota ini. “Semua, baik yang memerintahkan pembunuhan itu, dan yang mengeksekusinya, harus bertanggung jawab atas tindakan mereka,” kata Erdogan, yang menyebut insiden ini sebagai pembunuhan politik.
Semua orang dari negara lain selain Arab Saudi dan terlibat dalam pembunuhan ini harus diungkap keterlibatannya. “Sangat penting pemeriksaan ini dilakukan oleh komite netral dan adil,” kata dia. Menurut Erdogan, upaya untuk menyalahkan kasus ini kepada beberapa pejabat dan petugas intelijen tidak bakal meyakinkan Turki atau komunitas internasional.
“Upaya konspirasi untuk melawan reputasi Turki di media internasional tidak bakal menghentikan kami dari mencoba mengungkap fakta-fakta,” kata Erdogan yang bersumpah membuka semua aspek pembunuhan Jamal Khashoggi. Presiden Erdogan menyampaikan Turki sebagai negara berdaulat akan mengikuti penanganan kasus tewasnya Jamal Khashoggi ini atas nama komunitas internasional dan sebagai perwakilan dari nurani kemanusiaan.
baca Lagi deh https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/114646/presiden-erdogan-sebut-pembunuhan-jamal-khashoggi-direncanakan